Hanya dengan menggunakan smartphone berbagai tipe, para bettor sudah bisa bebas mengakses dan melakukan taruhan bola secara online. Namun seiring berjalannya waktu, agen bola online juga banyak bermunculan. Bahkan para cyber crime menggunakan kepopuleran judi bola online untuk menipu para bettors. Oleh karena itu, kita semua harus pintar dalam memilih situs judi bola online untuk melakukan perjudian.
Modus agen judi bola online penipu di Indonesia
Ada beberapa macam modus para agen judi bola online penipu yang beroperasi di Indonesia. dibawah ini merupakan beberapa modus judi bola penipu yang paling sering di jumpai oleh para bettors judi bola online.
1.Tidak membayar kemenangan
Kemenangan yang didapatkan oleh para bettors meruapakan wajib untuk dibayar penuh. Namun ada beberapa agen penipu yang tidak membayar. Jika para bettors mendapatkan kemenangan kecil, maka agen tersebut akan membayarnya. Akan tetapi jika ada pemain yang mendapatkan kemenangan besar, agen penipu itu akan langsung terang-terangan tidak akan membayar pemain tersebut.
2.Deposit tidak di proses
Agen judi bola nakal yang tidak memberikan kredit kepada pemainnya, biasanya merupakan agen gelap ataupun agen tidak resmi yang tidak memiliki bandarnya. Hal itu membuat para bettors yang sudah mengirimkan dananya akan mendapatkan kerugian. Karena agen judi bola nakal tersebut tidak memiliki pusat agennya untuk melakukan proses deposit pemain.
3.Mengalami kesalahan teknisi
Modus yang satu ini biasanya digunakan oleh para angota-angota judi bola online yang nakal. Kredit para bettors bisa tiba-tiba menghilang, padahal kredit para bettors itu ditarik oleh angota judi bola online tersebut. Bahkan mereka akan memberikan alasan bahwa ada kesalahan teknisi, dan kredit akan dikembalikan dalam waktu yang belum ditentukan alias tidak akan kembali lagi.
4.Kredit di curi orang
Para bettor yang bermain judi bola biasanya akan menginggalkan kreditnya dan akan melanjutkan taruhan bolanya keesokan harinya. Namun saat tiba hari esok, kredit para bettor akan menghilang. Saat para bettor bertanya kepada CS nya, maka sang CS akan menjawab kredit bettor telah dimainkan orang yang kemungkinan adalah temannya. Padahal kreditnya telah ditarik oleh agen judi bola tersebut.
5.Website di tutup
Mungkin modus yang satu ini sudah sangat sering dijumpai oleh para bettors. Bayangkan saja kita sudah mendapatkan kemenangan yang besar. Pada saat kita hendak melakukan penarikan dana, ternyata website judi bola tersebut sudah ditutup. Nah penipuan yang satu ini harus kita waspadai dan pintar dalam memilih agen judi bola online terpercaya.
Modus-modus penipuan diatas merupakan modus yang sudah sering di jumpai oleh para bettors judi bola online. Dari pengalaman kami di dunia perjudian bola online, agen judi bola online bisa selalu mengambil keputusan untuk menipu para bettorsnya. Oleh karena itu, jika kamu memang sudah memiliki satu agen yang terpercaya, maka cobalah untuk menjadi member setianya.
Mencari agen judi bola online terpercaya
Dalam mencari agen judi bola online terpercaya, tentu akan sangat sulit. Apalagi untuk para bettors yang akan melakukan taruhan bola besar-besaran. Kesimpulan kami untuk kamu yang hendak melakukan taruhan bola dalam skala besar, cobalah untuk mengamati dan mencari informasi sebanyak mungkin tentang situs agen judi bola online yang Anda inginkan.
Jika kamu sudah menemukan situs judi bola online terpercaya, hal itu akan membuat Anda lebih semangat bermain judi bola online. Anda juga tidak perlu khawatir tentang kemenangan yang tidak dibayar. Setiap agen judi bola online pasti memiliki potensi untuk menipu jika kita lengah. Yang terpenting Anda jangan pernah meningalkan kredit didalam akun dalam jumlah yang besar.
Baca Juga : Kepopuleran taruhan olahraga di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar